Pertandingan Piala Menpora antara PSM Makassar melawan Persija Jakarta (22/03/2021) meninggalkan cerita pahit tentang rasisme. Yaitu Patrich Wanggai yang menjadi korban tindakan berbau rasis melalui media sosial. Rasisme tidak akan pernah berakhir selama manusia ada di muka bumi. Seperti itulah mungkin ungkapan yang paling pas untuk berbagai kasus dan kejadian rasisme belakangan ini. Terakhir ada nama Patrich Wanggai (32), pemain sepak bola kelahiran Nabire, Papua yang menjadi satu dari sekian korban tindakan rasis di Indonesia. Tindakan rasis atau membeda-bedakan satu golongan lebih baik dari golongan lain adalah sebuah larangan yang harus dipatuhi oleh setiap insan manusia. Demi kebaikan dan kenyamanan sesama makhluk hidup yang saling membutuhkan satu sama lain, tindakan rasis seharusnya tidak ada di muka bumi ini. Sayangnya, otak manusia tidak pernah puas dengan dirinya sendiri. Kekuatan yang tidak sama dan perbedaan menjadi jurang pemisah sehingga menjadi percikan lahir...