Skip to main content

Kilas Balik Perjalanan Indonesia di Piala Asia Qatar


Skuat Garuda terbang tinggi di gelaran Piala Asia Qatar. Untuk pertama kalinya, Indonesia berhasil menembus babak 16 besar Piala Asia dalam sejarah keikutsertaannya. Prestasi membanggakan ini tentu menjadi cacatan positif, mengingat dinamika sepak bola Indonesia yang kini tengah berbenah.

Indonesia memulai persiapan Piala Asia diawali dengan menyelenggarakan pemusatan latihan (TC) di Turki. TC tersebut dilaksanakan pada rentang waktu 20 Desember 2023 hingga 6 Januari 2024. Dalam TC tersebut, timnas Indonesia dijadwalkan memainkan 2 kali laga uji coba melawan Libya, yaitu pada 2 dan 5 Januari 2024.

Hasil dari dua laga uji coba pada akhirnya kurang begitu memuaskan, di mana Indonesia harus takluk 0-4 di laga pertama dan 1-2 pada laga kedua. Bermodalkan hasil tersebut, anak asuhan Shin Tae Yong berangkat menuju Qatar untuk menghadapi satu kali uji coba melawan tim yang cukup berat yaitu Iran.

Dengan skuad mewah yang dimiliki timnas Iran, tentu tidak diragukan lagi jika hasil akhir pada laga uji coba tersebut, Indonesia harus kalah 0-5 atas Iran. Bukan rahasia lagi, karena Iran merupakan salah satu calon juara Piala Asia kali ini yang diisi oleh pemain yang bermain di Eropa, seperti Alireza Jahanbahksh dan Saman Ghoddos.

Di sisi lain, Indonesia juga diperkuat pemain-pemain naturalisasi dan keturuanan. Sebagia besar nama-nama pemain tersebut juga merumput di benua biru. Salah satu nama yang cukup menyita perhatian adalah Justin Hubner yang bermain untuk klub Liga Primer Inggirs bersama Wolverhampton Wonderers. Hubner juga menjadi nama terkahir yang dinaturalisasi oleh PSSI sebelum pemusatan latihan diadakan.

Setelah pertandingan melawan Iran, perjalanan timnas Indonesia di Piala Asia pun dimulai. Pada edisi kali ini, Indonesia berada di grup D bersama dengan Jepan, Irak, dan negara tetangga di Asia Tenggara, Vietnam.

Pada laga pertama, Indonesia bermain melawan Irak. Ini adalah kali kedua dalam tiga bulan Indonesia bertanding melawan Irak. Pada pertandingan sebelumnya, yang merupakan pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesa kalah 5-0 dari Irak. Pada pertandingan pertama di Piala Asia Ini, Indonesia juga harus takluk 1-3 dari Irak,

Sebenarnya, Indonesia sudah cukup bermain baik sepanjang pertandingan. Marselino Ferdinan mampu bermain apik dengan mencetak gol penyama kedudukan. Namun, lengahnya pertahanan Indonesia, Irak berhasil mencetak 2 gol tambahan dan mengakhiri pertandingan dengan kemenangan.

Di laga kedua, Indonesia ditargetkan meraih kemenangan untuk setidaknya menambah napas agar bisa terus bersaing menembus babak grup. Dalam gelaran Piala Asia kali ini, 4 peringkat ketiga terbaik dapat lolos ke babak 16 besar. Hal ini akan terbuka kans Indonesia jika mampu mengalahkan Vietnam di laga kedua.

Pada pertandingan melawan Vietnam, Indonesia bermain sangat disiplin dan terus menekan pertahana Vietnam sejak awal pertandingan. Beberapa kali Aswani dkk mampu merepotkan Nguyen Filip yang menjaga mistar gawang Vietnam. Indonesia akhirnya mampu memtutus kebuntuan dengan gol yang diciptakan oleh Asnami Mangkualam dari titik penalty.

Di babak kedua, Indonesia masih bisa terus menjaga pertahanan dengan baik dan disiplin yang tinggi. Beberapa kali lini pertahanan Indonesia mampu ditembus oleh Vietnam, namun hingga akhir laga, kedudukan 1-0 untuk tetap bertahan dan memberikan kemenangan dan 3 poin penting untuk Indonesia.

Pada pertandingan terakhir, Indonesia kembali harus melawan rasasa Asia, yaitu Jepang. Tim yang diunggulkan untuk menjadi juara ini akan menjadi lawan hidup dan mati Indonesia jika ingin lolos ke babak selanjutnya. Diatas kertas, tentu sudah bisa ditebak, permainan dominan mampu ditampilkan oleh Jepang. Indonesia juga bermain bertahan dan menunggu keselahan dari Jepang untuk kemudian melakukan serangan balik.

Kematangan dan level permainan yang begitu tinggi yang dimiliki pemain Jepang, menjadi pembeda dalam pertandingan kali ini. Pemain Indonesia memang beberapa kali melakukan serangan balik, namun kepanikan dan ketidak tenangan dalam menguasai bola akhirnya menjadikan Indonesia kurang mampu mengasilkan peluang dan membahayakan gawang Jepang.

Jepang berhasil mencetak 3 gol dalam pertandingan ini. Indonesia mampu memperkecil ketertinggalan melalui gol yang dicetak oleh Sandy Walsh pada menit tambahan waktu babak kedua. Dengan hasil akhir 3-1, Indonesia belum bisa memastikan lolos ke babak selanjutnya. 

Kelolosan Indonesia ke babak 16 besar ditentukan oleh pertandiangan Oman melawan Kyrgizstan yang berakhir imbang 1-1. Hasil dari pertandingan Oman melawan Kyrgizstan tersebut sudah cukup mampu membawa Indonesia lolos ke babak 16 besar. Hasil ini akan mempertemukan Indonesa melawan Australia di babak gugur.

Lolosnya Indonesia ke babak 16 besar bisa diibaratkan sebuah hadiah yang turun dari langit. Oman yang sudah unggul 1-0 atas Kyrgizstan hingga menit ke 70 seharusnya mampu dipertahankan hingga peluit panjang dibunyikan, dengan hasil tersebut Oman dapat lolos ke babak 16 besar menyingkirkan Indonesia. Namun, hingga akhirnya Joel Kojo merubah perandingan menjadi satu sama dan mengubur impinan Oman untuk lolos ke babak selanjutnya.

Pada babak 16 besar Indonesia bertemu dengan tetangga dekatnya, Australia. Di atas kertas Australia merupakan tim superior dengan peringkat 25 FIFA, sedangkan Indonesia berada pada peringkat 146. Tentu menjadi jurang pemisah yang sangat jauh antara Indonesia dan Australia.

Di atas lapangan, pertandingan Indonesia melawan Australia berjalan sangat menarik khususnya pada 15 menit pertama. Indonesia mampu mempermainkan Australia dan beberapa kali merepotkan pertahanan yang dipimpin Harry Souttar. Hingga pada kahirnya Jackson Irvine mampu mencetak gol melalui tendangannya yang mengenai Elkan Baggot tidak mampu diselmatkan oleh Ernando Ari.

Pada babak pertama, Australia mampu unggul 2-0. Secara statistik, Indonesa mampu menunjukan permainan yang positif dengan unggul jumlah tembakan ke gawang dan tidak kalah jauh dari segi penguasaan bola.

Pertandingan babak kedua dimulai dengan agresifitas yang sama dengan babak pertama yang  ditunjukan oleh punggawa Indonesia. Namun, kematangan bermain yang dimiliki oleh pemain-pemian Australia belum mampu ditembus oleh Indonesia. Beberapa kali pemain Indonesia mampu menguasai bola namun terhenti di sepertiga akhir lapangan yang membuat Indonesia gagal melakukan serangan.

Pada akhirnya, dua gol tambahan mampu diciptakan oleh Australia di penghujung pertandingan. 4 gol tanpa balas menjadi mimpi buruk Indonesia dan mengantarkan punggawa garuda ke bumi pertiwi.

Sejarah manis yang mempu ditorehkan Indonesia di Piala Asia menjadi sebuah jawaban atas jerih payah Shin Tae Yong selama 4 tahun melatih Indonesia. Terohan manis ini dapat menjadi pelecut semangat para pemain yang notabene masih muda belia dan memiliki kans besar untuk terus berjuang membela garuda di masa yang akan datang.

Popular posts from this blog

Thariq bin Ziyad hingga Walid Regragui, Panglima Maroko Penakluk Visigoth Hispania

Dalam kisah Legenda Istana 27 Gembok, Kerajaan Visigoth memiliki satu istana yang sangat indah di Toledo dan memiliki 27 gembok. Raja-raja sebelumnya selalu berpesan bahwa apapun yang terjadi, istana itu tidak boleh dimasuki oleh siapapun.  Saat Roderick naik tahta, ia sangat penasaran dengan isi istana itu. Pada suatu hari, ia membongkar semua gembok yang ada dan memasuki istana itu. Ternyata di dalam istana itu terdapat sebuah ruangan lagi yang dikunci. Setelah membongkar kunci ruangan itu, Roderick kembali memasuki ruangan yang lebih dalam lagi. Ternyata di dalam ruangan itu ada sebuah parkemen yang berisi lukisan orang-orang yang sedang menunggang kuda. Mereka memakai baju yang kasar, penuh debu, memakai serban di kepalanya, dan pedang mereka melengkung. Di sana juga terdapat sebuah tulisan, “Kapanpun ruang perlindungan ini dilangar dan mantra yang terdapat pada guci ini dilanggar, orang-orang yang terlukis pada guci ini akan menyerbu Andalusia, menggulingkan singgas...

Selepas Setahun

Tepat setahun aku berkelana dan memulai petualangan baru. Hidup yang lebih menantang dan perjalanan yang pasang surut tiada habisnya. Memulai sesuatu yang sebelumnya pernah aku rangkai. Menyusun sebuah asa tentang berbagai hal indah di masa depan. Setahun ini, aku menjadi seseorang yang sama namun dengan petualangan yang berbeda. Aku berkelana menjauh dari keluarga dan orang tua. Menjauh dari kenyamanan yang selalu aku dapatkan, dan menjauh dari perasaan dekat dan kemudahan tentang segala hal. Semua berawal dari sebuah mimpi di masa lampau, di kala semua anak kecil di dunia ini memimpikan kehidupan yang indah, aku pun sama. Aku mencita-cita hal yang tak jauh berbeda dengan anak kecil yang lain. Menjadi sosok yang bermanfaat dan memiliki pekerjaan yang sesuai dengan keinginan. Tak sedikit mimpiku kala itu. Aku panjatkan dalam setiap untaian doa. Bukan satu atau dua, lebih dari itu, mimpi-mimpi itu dengan seiring berjalannya waktu menjadi alur hidupku yang penuh dengan warna.  Tak se...

Wallpaper Gratis Indonesian Football Culture 01

Kembali lagi dengan edisi wallpaper mobile phone untuk pecinta sepak bola. Edisi kali ini, ISFT mengusung tema Indonesia Football Culture, di mana seluruh wallpaper yang dibagikan terinspirasi dari tim sepak bola Indonesia. Tidak hanya tim besar yang berlaga di kasta tertinggi, namun juga ISFT menampilan wallpaper dari tim sepakbola kecil yang ada di penjuru Nusantara. Untuk edisi kali ini ada tim sepak bola kebanggaan Banjarnegara, yaitu Persibara Banjarnegara. Rencananya, pada setiap edisinya, ISFT Football Culture akan selalu menampilkan tim-tim non liga yang juga memiliki basis suporter yang loyal dan memiliki ciri khas tersendiri yang tentunya sangat menarik untuk dinikmati dan diimplementasikan melalui karya visual. Terdapat pula 5 tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang saat ini berlaga di Liga 1. Tim tersebut antara lain, Bali United, Borneo FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta. Kelima tim tersebut masing-masing tentu syarat akan buda...