Skip to main content

Selepas Setahun



Tepat setahun aku berkelana dan memulai petualangan baru. Hidup yang lebih menantang dan perjalanan yang pasang surut tiada habisnya. Memulai sesuatu yang sebelumnya pernah aku rangkai. Menyusun sebuah asa tentang berbagai hal indah di masa depan.

Setahun ini, aku menjadi seseorang yang sama namun dengan petualangan yang berbeda. Aku berkelana menjauh dari keluarga dan orang tua. Menjauh dari kenyamanan yang selalu aku dapatkan, dan menjauh dari perasaan dekat dan kemudahan tentang segala hal.

Semua berawal dari sebuah mimpi di masa lampau, di kala semua anak kecil di dunia ini memimpikan kehidupan yang indah, aku pun sama. Aku mencita-cita hal yang tak jauh berbeda dengan anak kecil yang lain. Menjadi sosok yang bermanfaat dan memiliki pekerjaan yang sesuai dengan keinginan.

Tak sedikit mimpiku kala itu. Aku panjatkan dalam setiap untaian doa. Bukan satu atau dua, lebih dari itu, mimpi-mimpi itu dengan seiring berjalannya waktu menjadi alur hidupku yang penuh dengan warna. 

Tak sedikitpun aku ragu dengan mimpi-mimpiku, namun yang namanya hidup semua tidak akan pernah semudah dengan apa yang kita cita-citakan. Mungkin, merencanakan adalah hal termudah dalam hidup, namun realitas terkadang terlalu jujur dan menampar yang kemudian menyadarkan bahwa “Jangan mimpi-mimpi terlalu tinggi”.

Aku mungkin menjadi satu dari sekian banyak pilihan yang terpilih. Terkadang aku juga masih merenungi, mengapa semuanya bisa berjalan hingga sejauh ini. Aku masih bertanya dan terus mencari jawaban, dan ataukah mungkin setiap doa-doa yang terucap itu adalah awal dari terbukanya jalan untuk masa depan. Aku tak tahu, tapi mungkin saja iya.

Perjalanan hidup seringkali menemui banyak persimpangan, dengan pilihan yang tak bisa kita duga. Terkadang, pilihanku menjadi boomerang. Seolah semua berbalik dan memintaku untuk untuk tetap diam dan membisikan banyak hal yang tak ingin aku dengar. Ada kalanya, aku bersimpuh, pasrah, dan kehilangan arah. Namun, pada akhirnya semua itu menjadi alasan atas semua keresahan agar aku tetap tegar.

Bukan tanpa alasan, bahwa semua ini adalah takdir tuhan. Semua mimpi yang aku rangkai sedari awal pada suatu waktu pasti akan mencapai satu peraduan. Entah itu baik atau buruk semua kembali pada apa yang kita percayai. Mungkin akan terdengar sangat naif, namun alasan apa lagi yang harus aku pijak?

Selepas setahun bukan waktu yang sebentar, selepas setahun menjadi penanda awal hidupku yang baru. Petualangan ini tak sepantasnya aku ukir dengan dengan berantakan. Sudah selayaknya semua perjalanan yang telah tertulis ini aku rangkai dan aku bingkai dengan kenangan yang indah, berwarna, dan penuh makna.

Popular posts from this blog

Thariq bin Ziyad hingga Walid Regragui, Panglima Maroko Penakluk Visigoth Hispania

Dalam kisah Legenda Istana 27 Gembok, Kerajaan Visigoth memiliki satu istana yang sangat indah di Toledo dan memiliki 27 gembok. Raja-raja sebelumnya selalu berpesan bahwa apapun yang terjadi, istana itu tidak boleh dimasuki oleh siapapun.  Saat Roderick naik tahta, ia sangat penasaran dengan isi istana itu. Pada suatu hari, ia membongkar semua gembok yang ada dan memasuki istana itu. Ternyata di dalam istana itu terdapat sebuah ruangan lagi yang dikunci. Setelah membongkar kunci ruangan itu, Roderick kembali memasuki ruangan yang lebih dalam lagi. Ternyata di dalam ruangan itu ada sebuah parkemen yang berisi lukisan orang-orang yang sedang menunggang kuda. Mereka memakai baju yang kasar, penuh debu, memakai serban di kepalanya, dan pedang mereka melengkung. Di sana juga terdapat sebuah tulisan, “Kapanpun ruang perlindungan ini dilangar dan mantra yang terdapat pada guci ini dilanggar, orang-orang yang terlukis pada guci ini akan menyerbu Andalusia, menggulingkan singgas...

Wallpaper Gratis Indonesian Football Culture 01

Kembali lagi dengan edisi wallpaper mobile phone untuk pecinta sepak bola. Edisi kali ini, ISFT mengusung tema Indonesia Football Culture, di mana seluruh wallpaper yang dibagikan terinspirasi dari tim sepak bola Indonesia. Tidak hanya tim besar yang berlaga di kasta tertinggi, namun juga ISFT menampilan wallpaper dari tim sepakbola kecil yang ada di penjuru Nusantara. Untuk edisi kali ini ada tim sepak bola kebanggaan Banjarnegara, yaitu Persibara Banjarnegara. Rencananya, pada setiap edisinya, ISFT Football Culture akan selalu menampilkan tim-tim non liga yang juga memiliki basis suporter yang loyal dan memiliki ciri khas tersendiri yang tentunya sangat menarik untuk dinikmati dan diimplementasikan melalui karya visual. Terdapat pula 5 tim kasta tertinggi sepak bola Indonesia yang saat ini berlaga di Liga 1. Tim tersebut antara lain, Bali United, Borneo FC, Persib Bandung, Persebaya Surabaya, dan Persija Jakarta. Kelima tim tersebut masing-masing tentu syarat akan buda...