FC Barcelona pada 5 Agustus 2021 mengumumkan bahwa Lionel Messi tidak akan melanjutkan karirnya di Camp Nou. Sebenarnya Messi sudah sepakat untuk melanjutkan kontrak, namun dikarenakan masalah financial hal tersebut batal direalisasikan.
Lionel Andres Messi atau kita lebih mengenalnya dengan nama Lionel Messi. Lahir 24 Juni 1987 di Provinsi Santa Fe, Argentina. Ia sudah bermain sepak bola sejak usianya 5 tahun bersama Grandoli, klub yang dilatih oleh ayahnya.
Perjalanan Lionel Messi tumbuh menjadi seorang pesepakbola tidaklah semudah seperti ketika ia dengan mudahnya melewati bek-bek lawannya di lapangan hijau. Pada saat usianya memasuki masa remaja, ia didiagnosis memiliki kekurangan hormon pertumbuhan. Hal tersebut menyebabkan postur tubuh Messi lebih pendek dibandingkan dengan remaja lain sesusianya.
Pengobatan untuk penyakit langkanya tersebut tidaklah murah untuk keluarganya. Kurang lebih £500 perbulan yang harus mereka keluarkan untuk mengobati Messi. Newell’s Old Boys, klub yang Messi bela pada usianya 10 tahun berkomitmen untuk membantu pengobatannya, tetapi kemudian pihak klub tidak bisa melanjutkan membantu pengobatan Messi.
“Ketika Anda melihatnya, Anda akan berpikir: anak ini tidak bisa bermain bola. Dia kurcaci, dia terlalu rapuh, terlalu kecil. Tapi segera Anda akan menyadari bahwa dia dilahirkan berbeda, bahwa dia adalah fenomena dan dia akan pergi. Menjadi sesuatu yang mengesankan.” Pelatih muda Newell’s Old Boys, tentang kesan pertamanya melihat Messi.
Kemudian River Plate, yang saat itu juga kagum dengan talenta Messi mencoba untuk membantu pengobantannya, namun tidak berselang lama, River Plate juga tidak mampu untuk membayar perawatan Messi ditambah dengan keadaan ekonomi Argentina yang saat itu sedang tidak stabil.
Keadaan tersebut membuat keluarga Messi harus memutar otak, bagaimana agar talenta luar biasa Messi dapat tersalurkan dan pengobatan untuk penyakitnya juga dapat berjalan lancar.
Ayahnya kemudian menghubungi kerabatnya yang berada di Catalonia untuk mengatur kepindahan anaknya agar bisa masuk ke La Masia (akademi FC Barcelona). Direktur olahraga FC Barcelona, Carles Rexach mendengar mengenai bakat yang di miliki Messi dan tertarik untuk merekrutnya pada saat itu.
Namun,
para dewan direksi awalnya ragu-ragu untuk mendatangkannya dikarenakan merekrut
pemain asing di usia muda sulit dilakukan. Tetapi kemudian Rexach percaya dan
berkomitmen bahwa talenta Messi adalah sebuah ide bagus untuk Barcelona di masa
yang akan datang.
Messi’s first ever goal with Barcelona ❤️ (via @FCBarcelona) pic.twitter.com/pywdF5mIR7
— Overtime (@overtime) August 5, 2021
Barcelona kemudian mengontrak Messi pada saat usianya 14 tahun. Barcelona juga akan membayar tagihan medis dan membantu pengobatan penyakitnya. Pada bulan Februari 2001, Messi dan keluarganya pindak ke Barcelona dan memulai hidup baru sebagai pemain sepak bola professional. Dan apa yang terjadi setelahnya kita semua tahu.
Bersama dengan FC Barcelona, Lionel Messi bermain sebanyak 778 pertandingan dengan mengoleksi 672 gol dan 305 assist. Selama itu pula, ia berhasil memenangkan 10 kali gelar La Liga, 7 kali Copa Del Rey, 8 kali Piala Super Spanyol, 4 kali Liga Champions, 3 kali UEFA Super Cup, dan 3 kali Piala Dunia Antar Klub.
Disamping berbagai gelar bersama klub, sebagai individual, Messi juga sudah dianggap sebagai seorang legenda. Dengan koleksi rekor enam Ballon d’Or, enam UEFA Golden Boat, dan pada 2020 dinobatkan sebagai bagian dari Ballon d’Or Dream Team.
“Dalam diri Leo, kami berbicara tentang pemain terbaik di dunia dan ketika segalanya tidak berjalan baik, Anda harus menggunakan dia. Bahkan jika dia setengah lumpuh, kehadirannya di lapangan sudah cukup untuk mengangkat kami dan permainan kami secara umum.” Menurut Gerard Pique, menjelaskan pentingnya Messi untuk Barcelona.
Setelah 20 tahun berseragam La Braugrana, saat ini Messi menjadi icon klub El Barca dan menjadi bagian penting dalam sejarah terbaik FC Barcelona. Messi seolah tidak akan terpisahkan dengan Barcelona yang menjadi penyelamat hidupnya ketika ia remaja.
Sebagai balas budi kepada Barcelona ia membuktikan bahwa keputusan Barcelona mengontraknya pada saat itu merupakan keputusan yang tepat dan ia buktikan dengan mempersembahkan berbagai gelar bergensi untuk Barcelona dan pendukungnya.
Namun,
cerita indah tersebut mungkin akan segera berakhir, pada 30 Juni 2021 lalu merupakan tanggal terakhir Messi menjadi
bagian dari klub Catalan tersebut. Messi dan Barcelona kemudian melakukan
pembicaraan terkait kontrak barunya untuk musim depan, hasilnya cukup positif dan
membuat direksi klub optimis bahwa Messi akan tetap bersama Barcelona
LATEST NEWS | Leo #Messi will not continue with FC Barcelona
— FC Barcelona (@FCBarcelona) August 5, 2021
Namun, selang beberapa saat menjelang tanda tangan kontak baru, Barcelona kemudian mengumumkan bahwa Lionel Messi tidak akan melanjutkan karirnya bersama Barcelona.
“Meskipun FC Barcelona dan Lionel Messi telah mencapai kesepakatan dan niat yang jelas dari kedua belah pihak untuk menandatangani kontrak baru hari ini, tatapi itu tidak dapat terjadi karena kendala keuangan dan struktural (La Liga Economics Control)”, melansir dari situs resmi Barcelona.
Kabar tersebut kemudian menjadi topic pembicaraan hangat bagi pecinta sepak bola di seluruh dunia, dan alasan mengenai mengapa Barcelona tidak bisa melajutkan kontrak Messi juga menjadi perdebatan tersendiri.
Melansir dari Box2Box Football Podcast, Barcelona dan Lionel Messi sebenarnya sudah sepakat untuk penandatanganan kontrak baru. Namun, masalahnya muncul dikarenakan ada regulasi La Liga yang menghalangi kontrak tersebut. Barcelona menyebutnya sebagai, “halangan dari sisi ekonomi dan struktural”.
Halangan tersebut muncul karena biaya skuad yang dikeluarkan Barcelona untuk musim 2021/2022 dianggap melebihi batas kemampuan mereka oleh La Liga. Regulasi tersebut tertuang dalam La Liga Economics Control.
La Liga Economics Control sebenarnya sama seperti UEFA Financial Fairplay yang tujuannya untuk mengatur keuangan klub-klub agar tidak berlebihan dalam mengeluarkan biaya melebihi kemampuan mereka. Perbedaannya, La Liga Economics Control baru dikasih tahu sebelum musim dimulai.
Disamping hal tersebut, sebenarnya manajemen Barcelona saat ini memang sedang tidak begitu baik dan beberapa waktu lalu beredar kabar Barcelona berada di jurang kebangkrutan.
Hal itu terjadi, pada era kepemimpinan Josep Maria Bartemeu, Barcelona banyak mengeluarkan biaya yang tidak sedikit untuk membeli pemain, hal tersebut kemudian menjadi mimpi buruk dengan pemasukan Barcelona yang kian menurun.
La Liga Economics Control kemudian menetapkan pengeluaran skuad Barcelona untuk musim ini hanya sebesar £160 juta, menurun jauh dibandingkan musim lalu yang diizinkan untuk mengeluarkan biaya sebayak £347 juta.
Ada isu lain yang berkembang, bahwa Barcelona dianggap menggunakan situasi Messi saat ini untuk menekan La Liga. Karena Messi tidak hanya penting untuk Barcelona namun juga untuk nilai jual La Liga. Mereka berharap operator kompetisi dapat mengubah regulasinya.
Olah karena itu, perjalanan karir Messi bersama Barcelona dapat dikatakan belum sepenuhnya selesai jika La Liga dapat melonggarkan regulasinya, bukan tidak mungkin Messi akan langsung menandatangani kontrak baru bersama El Barca, karena dari beberapa waktu lalu Messi memang ingin stay di Barcelona.
Paris Saint-Germain are close to sign Leo Messi, confirmed. PSG are preparing the official contract until June 2023 to be submitted to Messi and his father Jorge in the next hours 🚨🇦🇷 #Messi
— Fabrizio Romano (@FabrizioRomano) August 6, 2021
Messi’s open to join PSG. Neymar was pushing in the last 24h. PSG are so, so confident. pic.twitter.com/WNRYJKCkjs
Melihat situasi ini, klub kaya raya Paris Saint-Germain berusaha untuk mendatangkannya di musim panas ini. Jika hal tersebut terjadi, akan mengukuhkan mereka menjadi klub mewah berisikan pemain-pemain bintang dan menjadi pesaing seruis klub-klub eropa untuk merebut juara Liga Champions musim depan.
Lalu,
akan seperti apakah kelanjutan perjalanan sang Raja, akankah ia akan tetap
berada di pelukan singgasana atau justru berpaling mencari jalan keluar terbaik
untuk perjalanan berikutnya?

